Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Barangkali ini memang pepatah yang tepat untuk menggambarkan kesukaan anak-anak kami. Kadang kesukaan ayahnya yang mereka adopsi, kali lainnya, kesukaan saya yang menurun ke mereka. Namun kali ini, sengaja saya memasak kesukaan kami semua.
Baca lebih lanjut
“Mbak, besok jangan jajan di sekolah, ya. Insyaallah, besok kita bikin donat.”
Janji terlanjur dibuat sendiri, tapi apa daya pas hari eksekusi tiba ternyata tepung terigu sudah habis. Saat belanja bulanan kemarin saya benar-benar lupa membeli untuk persediaan. Maklum, membawa anak-anak ke supermarket sudah pasti tidak konsen belanja. Sibuk berlarian kesana kemari seperti lomba marathon. Meski bala bantuan sudah dikerahkan tetap saja repotnya masyaallaah.
Membangunkan sahur si sulung bukanlah perkara mudah. Tidak jarang kami harus melalui “drama” tanpa casting di pagi hari. Kalau ada gelar princess of drama, mungkin si sulung bisa menyabet salah satu pialanya. Hehe.. Baca lebih lanjut
Setelah lama libur dari dunia per-cooking-an dengan bakat yang super semrawut atau dengan kata lain, saya sungguh sangat tidak ahli memasak kue atau jajanan model apapun. Memasak itu saya lakukan semata agar anak-anak memperoleh jajanan yang “setidaknya” lebih sehat daripada snack-snack sarat coklat itu.
Brownies, dikenal sebagai resep cake anti gagal. Dan memang saya buktikan sendiri, separah-parahnya kemampuan saya dalam hal baking waktu awal-awal dulu (hadeh, sekarang juga masih amatir deh.. Hehe), brownies segagal apapun selalu yummy untuk dikonsumsi. Yah.. Coklat mana sih, yang tidak pernah laris diserbu?
Nah, kali ini ada teman yang membagikan resep brownies non terigu. Terus kalau tanpa terigu, pakai apa dong?
Baca lebih lanjut
Media sosial termasuk Facebook seringkali justru menjadi salah satu pusat trendsetter bagi para penggunanya. Seperti halnya fashion dan berbagai macam lifestyle, resep masakan juga bertebaran di sana.
Salah satu resep fenomenal yang sedang booming di Facebook adalah Pompom Potatoes. Saya termasuk ibu-ibu yang nggak bisa rempong karena punya satu baby dan satu toddler yang sangat aktif. Jadi saya sangat jarang bisa mengeksekusi resep. Kalaupun punya kesempatan, biasanya gagal karena si sulung selalu “turun tangan” dan membuat huru hara.
Bahan:
1.Terigu 100gr
2.Sagu (pak tani ) 150gr
3.Telor 2
4.Ikan tenggiri 2 potong
5.Udang 2 ons
6.Bawang putih
7.Royco
8.Garam
9.Air es
10. Daun bawang
Cara buat :
1,2,3,7,8 diaduk jadi satu
6 diulek trus campur 4, 5 dan 10
Kalau udah campur semuanya jadi satu, tambahkan air sedikit-sedikit sampai menyatu, baru dikukus 20 menit
Silahkan mencoba dijamin mak nyuuuss ;)
Sumber: emak’e Uwais
Dapet resep bakso oke punya dari temen. Pas untuk dicoba ^^
Bahan:
• 1/2 kg daging cincang (minta tukang daging supaya mencincangnya 3 – 4x)
• 1/2 kg dada ayam fillet cincang
300 gram tepung kentang atau tepung tapioka
• 2 sdt merica bubuk
• 3 sdt bawang putih bubuk (kalau nggak ada pake 6 siung fresh garlic haluskan terus tumis sebentar)
• 1 sdt gula bubuk
• 1 sdt baking powder
• 2 butir telur
• 3 1/2 sdt garam
• 2 sdt ketumbar bubuk
Cara 1 (menggunakan food processor):
campur semua bahan kecuali tepung tapioka, lalu aduk dengan food processor sampai tercampur rata. lalu matikan FP, tambahkan tapioka, aduk dengan spatula sampai tapioka tidak berterbangan lagi. lalu aduk lagi dengan FP sampai rata.
Cara 2 (manual dgn tangan):
Campur semua bahan, aduk rata.
Selagi mengaduk adonan, jerang air secukupnya + garam secukupnya + sayap ayam atau tulang belulang sapi. Setelah mendidih, kecilkan api jadi airnya panas aja tapi nggak menggelegak.
Bentuk adonan bakso bulat-bulat dengan cara meletakkan 1 – 2 sdm adonan di telapak tangan kiri, lalu kepalkan, sehingga adonan mencuat di sela-sela jempol dan telunjuk. Ambil bulatan dengan menggunakan sendok, lalu cemplungin ke air panas tadi. Lakukan sampe adonan habis. Bakso yang sudah matang akan muncul ke permukaan. Diamkan bakso mengambang selama kurleb 10 menit. angkat, tiriskan. Tunggu sampai dingin lalu masukkan ke kulkas atau freezer.
Tips:
* pilih daging yg segar. untuk memperoleh bakso yang kenyal kenyol, daging sebaiknya dalam keadaan dingin (dari kulkas)
* kuah bekas rebusan bakso jangan dibuang ya, itu justru kuah yang enak dan bergizi karena banyak kaldunya
* jangan cemplungin bakso ke air aja karena rasa akan bakso jadi sedikit tawar. Ingat rumus fisika: larutan jenuh akan mengalir ke larutan tak jenuh
1langitbiru 