DIY Toys: Moslem Paper Doll

Setelah sekian lama blog ini mangkrak, alhamdulillaah owner kembali dengan sedikit oleh-oleh untuk sahabat semua. Sebenarnya saya sedang dilanda kemalasan luar biasa untuk menulis. Padahal banyak hal yang ingin saya tulis. Tapi, dengan sekuat tenaga saya mencoba untuk melawan kemalasan ini. Jadi mohon maaf, jika post kali ini sangat padat dan ringkas (menurut saya).
Baca lebih lanjut

Mari Belajar Bahasa Arab (Video)

Akhir-akhir ini, anak-anak sedang gandrung belajar bahasa Arab. Sejak si sulung masuk ke TKIT, setiap pulang sekolah selalu mengulang kembali hafalannya di rumah, dari doa pembukaan (mulai belajar), surat Al-Qur’an, hadist, hingga kosakata bahasa arab. Si adik pun tanpa disangka ikut bertambah hafalannya. Bahkan saat bermain, kedua gadis kecil kami sangat asyik bermain tebak kosakata bahasa arab. Masyaallaah walhamdulillaah.. Baca lebih lanjut

Anak dan Kertas Kosong

IMG_20140330_065126

Sudah beberapa lama saya bergabung dengan sebuah grup di sebuah media sosial yang berisi tentang pengasahan minat dan bakat anak. Sebenarnya sangat menarik sebagian besar materi yang ada di dalamnya. Namun.. entah mengapa ada salah satu falsafah grup tersebut yang mengusik relung hati. “Anak bukanlah kertas kosong” adalah falsafah itu. Anak terlahir memiliki minat dan bakatnya sendiri sehingga orang tua tidak berhak mengatur namun sebatas memberikan bimbingan dan arahan. Bahkan dalam usia dini, anak sudah diberi wewenang memutuskan persoalan pribadi mereka.

Tidak sepenuhnya salah, sih. Tapi juga tak sepenuhnya tepat. Baca lebih lanjut

Puasa Pertama Si Kecil

1236894_10151826478288886_1922131681_n

Ashima Ramadhan tahun ini tepat memasuki usia 4,5 tahun. Semula yang terpikirkan dalam benak saya hanyalah mengajaknya mengenal dan merasakan nuansa Ramadhan. Pertama kali saya menanyakan padanya, “mau ikut puasa Ramadhan besok?” Alhamdulillaah dengan antusias dia menyambut ajakan saya. Bahkan beberapa minggu sebelumnya dia selalu menanyakan, kapan kami akan berpuasa. Saya berharap, mengajarkannya puasa tidak akan menemui hambatan berarti. Selain itu, Ashima memang tipikal picky eater sehingga “mungkin” mudah bagi dia untuk tidak makan dan minum selama siang hari. Oh iya, selain itu dia juga susah sekali minum air putih. Tapi apakah memang akan semudah dan selancar itu? Baca lebih lanjut

Dalam Pecahan Kecil Itu

11113698_804011919689976_8419126336827679647_n

Bergelung dengan anak-anak selama 24 jam itu tidak jarang membuat emosi naik turun. Apalagi kalau mereka sedang aktif-aktifnya. Maunya, urusan domestik beres, rumah rapi tapi juga anak-anak anteng terfasilitasi. Satu sisi lainnya kita butuh untuk quality time untuk diri sendiri. Membaca buku, tidur cukup tanpa gangguan, crafting atau sekedar menyelesaikan draft tulisan yang terbengkalai barangkali hanya satu dari sekian banyak hal yang terpaksa kita lakukan menjelang tengah malam. Sure, you are not a supermom! Menjadi supermom hanya akan membuat stres, karena jelas tidak semua hal bisa kita tangani dan dapatkan. Jika kita ingin rumah rapi dan anak terfasilitasi, ada hal yang harus dikorbankan yaitu waktu istirahat kita. Kalau istirahat kurang, tidak jarang justru membuat mood menjadi buruk. Bagaimana bisa menghadapi tingkah polah anak apabila mood kita buruk? Baca lebih lanjut

Pentingkah Doktrin Sejak Dini?

pic

Si sulung kami, sudah menginjak usia empat tahun lebih. Tipikal anak-anak kami bukanlah anak rumahan yang bisa duduk tenang bermain di dalam rumah. Kedua putri kami sudah senang menjelajah dan bereksplorasi dengan dunia luar (rumah) sejak bayi. Meski mengikuti mereka membutuhnya energi lebih dan cukup menyita waktu, tampak benar aura kegembiraan dan keceriaan saat mereka bermain di luar rumah. Membiarkan mereka bermain pasir, tanah, dedaunan, air dan menghirup segarnya udara menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Memang, hal itu membuat saya harus melepaskan urusan domestik yang biasanya bisa dikerjakan bersamaan dengan mengasuh anak. Tapi tak apalah, toh eksplorasi mereka dengan dunia luar sebanding dengan berbagai kreatifitas yang mereka dapatkan secara alami.
Baca lebih lanjut

Gaduh Pendidikan Ala Emak

image

Sudah lama bersosial media, saya banyak menyimak kegalauan para orang tua tentang pendidikan anak-anak mereka. Ada yang bingung di usia berapa anak-anak mereka harus mulai bersekolah. Ada pula yang mencerca pola pendidikan di tanah air yang dinilai tidak ramah dengan psikologis anak. Akhirnya, homeschooling yang dulunya tidak banyak yang menggandrungi, kini mulai tumbuh subur bak jamur di musim penghujan. Seminar-seminar positive parenting pun semakin banyak penggemarnya dan marak di berbagai kota.

Baca lebih lanjut

Hi, dentist! (kunjungan pertama Ashima)

Susah-susah senang tinggal di kota kecil seperti Bumiayu. Dibilang kampung bukan, disebut kota juga tanggung. Hehe.. Maklumlah, Bumiayu dikenal sebagai kota transit. Bumiayu merupakan kota kecil dengan harga properti yang super gila. Sebuah rumah sederhana di tepi jalan bisa terjual dengan nominal 1 milyar, hanya bisa dijumpai di sini. Ya, meski kota kecil namun Bumiayu memiliki juragan-juragan yang super kaya.

Baca lebih lanjut